Kejadian bermula sekitar pukul 23.25 wita ketika Ainun mengirim pesan whatsapp kebeberapa keluarganya bahwa dirinya akan melompat kesungai Pangkajene yang sedang meluap tersebut melalui atas jembatan baru Pangkep dan meminta mereka mengambil motornya yang terparkir diatas jembatan Pangkep tersebut. Senin (29/4/2019)
"Tolong Ambil motor saya Parkir di jembatan Pangkep, janganmi cari saya ka sebentar lagi saya akan lompat kesungai" sebutnya di whatsapp sambil mengirimkan foto motornya dan air sungai dibawah jembatan yang sedang meluap.
Akibatnya orang tua dan seluruh keluarganya Panik dan langsung mengecek kelokasi jembatan Pangkep dan benar ditempat tersebut terdapat kendaraan motor Ainun terparkir tanpa ada seorang pun dimotor tersebut.
Sontak saja ibu Ainun shock dan menangis histeris saat melihat motor anaknya yang terparkir sendiri tanpa pemiliknya dan langsung mengundang perhatian pengguna jalan dan ikut mencari keberadaan Ainun hingga akhirnya datang petugas polisi dari Polres Pangkep dan tim pemadam kebakaran menyisir bantaran sungai mencari keberadaan Ainun.
Saat dicari, beberapa keluarga dan teman Ainun berusaha menghubungi Handphone dan Whastapp Ainun namun sudah tidak Aktif lagi, dan menambah keyakinan para keluarganya bahwa Ainun memang nekat bunuh diri dan locat kesungai yang deras itu.
"Sudah tidak selamat mi anakku kalau begini derasnya air sungai, coba hubungi HP kakamu bilang ada mama disini nak" sebut Ibu Ainun dengan nada histeris
Hingga pada akhirnya sekitar pukul 12.15 wita HP Ainun Aktif dan pesan whastapp yang dikirimkan tercentang dua, yang tentu saja membuat lega hati para keluarganya yang sedang panik tersebut, dan berusaha membujuk Ainun lewat Whatsapp agar muncul dan pulang kerumah karena ibunya pingsang.
Ainun yang membaca pesan whatsapp tersebut akhirnya membalas whastap dari salah seorang keluarganya bahwa dirinya baik-baik saja namun saat ini dia belum ingin pulang karena takut dimarahi oleh orang tuanya. dan Ainun diamankan disalah satu rumah tantenya.
Menurut salah seorang keluarganya yang tidak ingin disebutkan namanya kepada awak media mengatakan sebelumnya Ainun sempat meminta agar pacarnya dilamarkan oleh orang tuanya namun hal itu tidak direspon baik karena usia Ainun terbilang masih muda.
"beberapa waktu lalu memang ini anak meminta kepada bapaknya agar dikasih kawin sama pacarnya, tapi tidak terlalu ditanggapi, mungkin ini penyebabnya melakukan aksi yang membuat panik kita semua," Ungkapnya.
Mengetahui bahwa Ainun dalam keadaan baik baik saja dan hanya menggertak orang tuanya untuk melakukan aksi bunuh diri para warga kemudian satu persatu meninggalkan jembatan baru Pangkep tersebut.
Hingga saat berita ini diturunkan awak media belum berhasil menemui Ainun dan belum diketahui pasti motif Dia melakukan hal yang membuat panik keluarga dan menghebohkan warga Pangkajene tersebut.
0 Response to "Diduga Ngebet Kawin, Seorang Pemuda Di Pangkep Ancam Bunuh Diri Ke Orang Tuanya"
Post a Comment