MENCARI JATI DIRI? MENEMUKAN KEDEWASAAN !
Zaman sekarang masih banyak manusia yang bingung akan jati dirinya yang sebenarnya. Yah, mungkin kalian termasuk di dalamnya. Solusi yang paling ampuh untuk menemukan jati diri kita ialah dengan mentoring. Satu pertanyaan yang paling sering dipertanyakan oleh orang-orang yang belum tersentuh mentoring, apa sih mentoring itu? Banyak jawaban nih
- Mentoring adalah sebuah pengalaman relasional yang melaluinya satu orang memberdayakan orang lainnya dengan cara berbagi sumber-sumber yang diberikan oleh Allah. (Paul Stanley & Robert Clinton)
- Mentoring adalah seperti tempat untuk bertanya, bahu tempat untuk bersandar, dan sebuah pukulan di pantat agar tidak mengulangi kesalahan yang sama (John C. Crosby)
- Mentoring adalah menumbuhkan manusia (Helen Lowerie Marshall)
- Mentoring; para pekerja tidak dapat dihasilakn secara massal, tetapi dibangun lewat mentoring pribadi atas pribadi (Kingdom Building Ministries)
- Lebih banyak waktu dengan lebih sedikit orang; sama dengan dampak yang lebih besar bagi Kerajaan Allah. (Dr. Robert Clinton)
- Mentoring adalah obat yang sangat ampuh untuk mengatasi kegalauan di dunia. Dengan mentoring, kita jadi lebih banyak tahu tentang Islam. Dengan mentoring juga, kita jadi lebih paham tentang sesuatu didalam islam yang selama ini kita anggap tidak penting. Banyak manfaatnya, coba deh dijamin pasti jadi lebih islami. Wuhuuuu ! (Yuri, mahasiswi IPB jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan).
Mungkin penggambaran terbaik dari mentoring bisa disarikan dalam cerita kecil tentang seorang anak laki-laki kecil dan ayahnya yang sedang menyusuri sebuah jalan berbatu pada suatu petang hari. Setelah tersandung dan jatuh ke tanah, anak laki-laki itu memandang ayahnya dan berkata, “Yah, emngapa Ayah tidak mengawasi ke mana aku berjalan?”. Kita bisa dengan yakin mengatakan bahwa itulah inti dari mentoring — mengawasi ke mana orang lain berjalan.
Setelah pertanyaan itu terjawab, pasti muncul lagi pertanyaan ini, trus kenapa harus mentoring? Menurut salah satu sumber, karena mentoring sebenarnya adalah proses untuk “akselerasi kedewasaan”. Kedewasaan itu sangatlah luas, bisa jadi, kedewasaan dalam memahami Islam, kedewasaan dalam berilmu sesuai pilihan kompetensinya, kedewasaan dalam menyikapi masalah, kedewasaan dalam memilih keputusan, bahkan kedewasaan dalam bergaul- mengenal karakter manusia.
Lalu apa hubungannya dengan jati diri? Semakin dewasa kita, semakin mudah kita menyikapi masalah yang kita alami. Seiring berjalannya proses akselerasi kedewasaan, maka masalah-masalah kita akan mudah terselesaikan. Termasuk masalah menemukan jati diri itu sendiri. Mulai dari hal yang terkecil, apa sih tujuan kita hidup di dunia? Lalu setelah tujuan itu tercapai apa yang harus kita lakukan selanjutnya? Setelah pertanyaan-pertanyaan itu anda temukan jawabannya maka dipastikan anda telah menemukan jati diri anda.
Mulai dari hal yang terkecil, mulai dengan mentoring. Cari murabbi yang terbaik, dapatkan ilmunya. Gratis ! Plus pahala pula dari Allah swt. Di zaman ini masih ada yang gratis ngga’? plus-plus pula!
Intinya, dengan mentoring, kita akan lebih cepat mengalami kedewasaan, menemukan jati diri kita, mengenali potensi kemanusiaan kita, hingga menata hidup kita menjadi lebih baik, bukan cuma buat kita sendiri, tapi juga buat lingkungan sekitar kita. Mari bersama-sama kita hiasi diri dengan mentoring ! Allahu Akbar !
Referensi :
0 Response to " "
Post a Comment